ZTE Blade A1, Smartphone dengan Fitur Fingerprint Termurah

Sekarang ini meman masih jarang ditemui smartphone dengan harga 1 jutaan yang sudah memiliki sensor fingerprint. Jangankan satu jutaan, smartphone seharga 2 jutaan saja jua masih terbatas, karena fitur tersebut memang identik dengan smartphone papan atas. Namun kedepannya, sensor fingerprint akan hadir pada smartphone low budget seperti pada smartphone ZTE Blade A1.

Dilansir dari Phone Arena, Jum’at (04/12/2015), vendor asal Tiongkok, ZTE pada minggu ini telah mengumumkan smartphone terbaru yang menyasar segmen entry-level namun telah dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari yang terletak pada bagian belakang smartphone. Perusahaan mengklaim, ZTE Blade A1 dapat membuka kunci smartphone dalam waktu 0,3 detik saja.

Meski dilengkapi dengan fitur fingerprint yang biasanya ditemui pada smartphone mid atau flagship, smartphone ini dibanderol dengan harga yang terjangkau, yakni hanya 94 USD atau sekitar 1,2 juta Rupiah. Kendati demikian, ZTE Blade A1 belum tersedia di pasaran, karena smartphone ini baru tersedia mendekati penghujung akhir tahun 2015 dan akan tersedia di situs e-commerce terkemuka Tiongkok, JD.com.

Smartphone fingerprint termurah ini hadir membawa layar seluas 5 inci dengan resolusi HD 72p serta disokong chipset MediaTek MT6735 yang memiliki prosesor quad core 1,3GHz yang dipadukan dengan RAM 2GB serta penyimpanan internal sebesar 16GB yang masih dapat diperluas karena adanya slot micro SD.

Selain itu, smartphone ini juga telah dibekali dengan sektor fotografi yang mumpuni seperti kamera utama 13MP dan kamera depan 8MP untuk keperluan selfie atau video call. ZTE Blade A1 telah mendukung fitur dual SIM dan telah mendukung jaringan 4G LTE. Untuk menopang semua aktivitas, smartphone ini dibekali dengan baterai sebesar 2.800mAh.

ZTE Blade A1 saat ini masih diumumkan di Tingkok, dan baru dijual pertama kali di negeri Tirai Bambu tersebut. Belum diketahui apakah ZTE Blade A1 ini akan dijual di negara lain atau tidak, jika memang akan menyambangi negara lain, kemungkinan harga jualnya akan sedikit lebih mahal dari harga di Tiongkok