Jl.Sim Blang Bintang , Aceh Besar acehcyberpost181@gmail.com 0812-3223-4990 Aceh Cyber Post

Tuesday 8 March 2016

Dampak Gerhana Matahari Total Terhadap Bumi

Dampak Gerhana Matahari Total Terhadap Bumi
Radarindo.com – Dampak Gerhana Matahari Total Terhadap Bumi. Pada hari Rabu, 9 Maret 2016 besuk, kita akan menemui sebuah fenomena alam yang sangat langka yakni Gerhana matahari total (GMT). Sudah banyak dibahas mengenai berbagai fakta dan mitos terkait gerhana matahari total ini. Namun adakah dampak yang ditimbulkan dari gerhana matahari total ini terhadap bumi ?
Matahari selalu mengembuskan partikel-partikel bermuatannya ke antariksa, baik saat badai matahari maupun tidak. Aliran partikel bermuatan yang disebut angin matahari itu menyebar ke segala arah hingga tepian tata surya. Saat angin matahari menabrak Bumi, medan magnet Bumi pun akan terpengaruh. Ketika terjadi ledakan di Matahari yang disebut lontaran massa korona (coronal mass ejection), aliran partikel bermuatan yang menabrak Bumi itu kian bertambah besar. Kondisi itu bukan hanya memengaruhi medan magnet Bumi, melainkan juga bisa melemahkannya hingga menimbulkan badai geomagnetik.
Saat angin Matahari menabrak Bumi, daerah khatulistiwa tak terlalu berdampak karena medan magnet Bumi atau magnetosfer bersifat seperti tameng selanjutnya, partikel tersebut akan dibuang ke kutub bumi. Namun, masih ada partikel bermuatan itu yang lolos dan masuk ke wilayah lintang rendah di sekitar khatulistiwa dan lintang menengah.
Ketika Gerhana Matahari, aliran angin matahari yang menuju Bumi terhalang Bulan. Saat itu, medan magnetik asli yang ditimbulkan Bumi bisa diukur. Sebagai informasi, hampir 200 tahun terakhir, kutub utara magnetik (KUM) Bumi bergeser 200 kilometer. Jika pada 1831 KUM terletak di Semenanjung Boothia, utara Kanada, satu dekade ke depan diperkirakan akan berada di Siberia, Rusia. Padahal, kutub utara dan selatan magnet Bumi adalah sumbu atau poros perputaran Bumi pada porosnya. Pergeseran itu mengubah posisi Bumi terhadap Matahari sehingga panjang musim di sebagian besar permukaan Bumi akan berubah hingga turut memicu perubahan iklim.
Selain itu, ketika gerhana Matahari Total dimana sinar Matahari terhalang Bulan, proses ionisasi di lapisan ionosfer Bumi akan menurun. Berkurangnya ionisasi membuat arus di ionosfer ikut berubah. Perubahan arus itu bisa memengaruhi variasi harian geomagnet Bumi.

0 comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

Al-Qithar. Powered by Blogger.

Translate