Jl.Sim Blang Bintang , Aceh Besar acehcyberpost181@gmail.com 0812-3223-4990 Aceh Cyber Post

Friday 2 October 2015

Instagram Latest Version 7.7.0 for Android

Instagram APK Latest Version 7.7.0

instagram apk
In Social by Developer Instagram
(4.5/5 average rating on Google Play by 25,445,000 users) Last Updated: September 22, 2015
Instagram is a simple way to capture and share the world’s moments. Transform your everyday photos and videos into works of art and share them with your family and friends.
See the world through somebody else’s eyes by following not only the people you know, but inspirational Instagrammers, photographers, athletes, celebrities and fashion icons. Every time you open Instagram, you’ll see new photos and videos from your closest friends, plus breathtaking moments shared by creative people across the globe.
Over 300 million people use Instagram to:
* Edit photos and videos with free, custom-designed filters.
* Improve photos with 10 advanced creative tools to change brightness, contrast and saturation as well as shadows, highlights and perspective.
* Find people to follow based on the accounts and photos they already love.
* Instantly share photos and videos on Facebook, Twitter, Tumblr and other social networks.
* Connect with Instagrammers all over the world and keep up with their photos and videos.
* Send private photo and video messages directly to friends.

Instagram apk file Information:

File name: com.instagram.android-v7.7.0-15235526-Android-4.0.apk
Version: 7.7.0 (15235526)
Uploaded: September 24, 2015 at 1:37AM GMT+00
File size: 8.79MB (9,216,611 bytes)
Minimum Android version: Android 4.0+ (Ice Cream Sandwich, API 14)
MD5: 43ce9d3da9165bae5705a5dffa34c368
SHA1: fed0399f9200ac87ab16a7fc60c50561b80b71cf

Download Instagram APK v7.7:

Sang Kyai di Dadaku


NABI Ibrahim menempati posisi yang sangat istimewa. Kaum Yahudi, Nashrani dan Muslimin senang dengan sosok Ibrahim dan menisbatkan diri sebagai penerus asli millah Ibrahim. Bahkan kaum musyrik Makkah juga sering mengklaim hal yang sama.
Politik klaim seperti itu terjadi dimana saja, termasuk juga di NU. Mereka yang masuk “darah biru” pendiri NU merasa paling sah sebagai pewarisnya. Mereka yang berada dalam struktur merasa paling memiliki otoritas. Mereka yang mengkaji pemikiran dan ajarannya merasa paling memiliki legitimasi.
Dalam konteks perjuangan, mereka yang dianggap sebagai pewaris lebih ditekankan pada pihak yang konsisten mengikuti jejak langkahnya dan meneruskan cita – cita perjuangannya. Karena itulah rasulullah saw pernah berseru “Kita lebih berhak atas Musa daripada kaum yahudi”.
Mengenal Sang Kyai
Bisa jadi kita termasuk kaum nahdliyin kelas akar rumput, bahkan sering pula diingkari sebagai warga nahdliyin. Bukan karena tidak yasinan, tahlilan, shalawatan dan ziarah kubur, tapi lebih karena tidak berkiprah di suatu partai politik tertentu atau karena menolak paham Syiah, Pluralis, Liberal dan Sekuler.
Tidak perlu berkecil hati dengan semua itu. Mari terus kita pelajari kisah hidupnya, teruskan perjuangannya dan mempraktikkan ajaran – ajarannya. Sungguh, Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari adalah salah seorang ulama Rabbani. Semoga dengan itu, kita bisa dipertemukan dengan beliau di akherat kelak. Amin.
Pertama, Guru yang Bijak
Beliau benar – benar memiliki toleransi yang tinggi. Meski menjadi Rais Syuriyah NU, namun beliau tidak mewajibkan seluruh santrinya di Ponpes Tebu Ireng untuk menjadi orang NU. Meski menganut thoriqoh, namun beliau tidak mewajibkan seluruh santrinya untuk mengikuti jejaknya. Beliau juga sangat dekat dan akrab dengan KH Ahmad Dhalan, karena sama – sama sebagai santrinya Kyai Saleh Darat Semarang dan Syaikh Khatib Al Minangkabawi di Makkah. Dan, daftarnya masih banyak…
Hal ini mengingatkan kita dengan Imam Malik bin Anas, gurunya imam Syafi’i. Beliau kan mengarang kitab Al Muwaththa’. Kitabnya menjadi rujukan standar bagi para ulama salaf maupun khalaf saat mereka mulai belajar islam (mondok), mulai dari Imam Syafi’i, Imam Nawawi sampai seorang Ibnu Hazm (mahzhab zhahiri) sekalipun. Namun, ia menolak saat kitabnya akan dijadikan standar yang dilegitimasi melalui kekuatan negara.
Bahkan ia menolak tawaran dari Harun Al Rasyid yang meminta Al Muwaththa di gantung di Ka’bah (demi menyatukan ilmu umat islam). “Sesungguhnya para shahabat telah banyak berselisih dalam masalah cabang (fiqih), mereka telah tersebar di banyak negara dan masing – masing telah berfatwa kepada kaumnya” jawabnya. Padahal, Kitab Al Muwaththa’ adalah kitab paling shahih dimasanya.
Kedua, Ilmu yang Shahih
Ilmunya Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari benar – benar shahih. Selepas nyantri ke Syaikh Khalil Bangkalan dan Kyai Saleh Darat Semarang, beliau melanjutkan petualangannya nyantri sampai ke Makkah. Diantaranya ke Syaikh Mahfuzh At Turmusi sampai diijazahi untuk mengajarkan kitab Shahih Bukhari. Beliau seorang ahli hadits terkemuka. Santri yang mondok ke Tebu Ireng, karena ingin belajar hadits. Hadist yang shahih, bukan yang dhaif apalagi mursal.
Beliau juga nyantri ke Syaikh Khatib Al Minangkabawi. Harap diingat, Syaikh Khatib Al Minangkabawi adalah salah satu ulama dari nusantara yang pernah menjadi Imam di Masjidil Haram. Dulu, imam Masjidil Haram bisa siapa saja dan dari mana saja, pokoknya yang paling faqih dimasanya. Sekarang oleh pemerintah Arab Saudi, Imam Masjidil Haram dipatok harus berasal dari orang arab.
Karena ilmunya shahih, maka Syaikh Hasyim Asy’ari juga berani meluruskan banyak hal dari praktek thariqah yang menyimpang. Kita jadi ingat dengan Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziah, santrinya Imam Ibnu Taimiyah. Meski beliau juga mengikuti thariqah, tapi tetap kritis meluruskan praktek yang menyimpang. Kita bisa membaca koreksinya dalam kitab Madarijus Salikin.
Karena ilmunya shahih, maka Syaikh Hasyim Asy’ari juga mampu memberikan panduan mana paham yang harus diikuti dan mana paham yang harus dijauhi. Golongan mana yang harus dijadikan kawan dan golongan mana yang harus dilawan. Alhamdulillah beliau mewariskan risalah qanun asasi kepada kita semua sebagai pegangan.
Ketiga, Pejuang Sejati
Beliau ini meneruskan semangat dan perjuangannya Imam Bonjol yang memimpin perang Paderi di Sumatra. Meskipun tidak tampil seheroik Imam Bonjol yang langsung terjun di medan juang, tapi fatwa jihad yang disampaikan mampu menggerakkan arek – arek Surabaya untuk maju ke medan laga. Mungkin karena faktor usia dan fisiknya. Yap, tiap – tiap orang ada medan jihadnya sendiri. Dan medan jihad yang paling menonjol dari “Sang Kyai” adalah jihad ma’rifah, tanpa menafikan kontribusinya dibidang yang lain.
Namanya juga ulama rabbani, maka dia tidak tunduk dengan tekanan maupun rayuan. Karena dipundaknya ada tugas besar sebagai penyambung lidah rasulullah saw.
Khatimah
Saat dakwahnya ditolak oleh penduduk kota Thoif, rasulullah saw tidak berkecil hati. Bahkan beliau mendoakan agar diantara tulang sulbi meraka semoga bisa dibangkitkan generasi yang beriman kepada Allah.
Karena itu, jangan pula kita kehilangan harapan terhadap NU. Mari kita berdoa agar kelak akan lahir pengurus yang benar – benar meneladani jejak “Sang Kyai” di dadanya. Bukan sekadar di spanduk dan balihonya. Amin. []

Di Balik “Ketika Tangan dan Kaki Berkata”



PENYAIR Taufiq Ismail menulis sebuah artikel tentang Krismansyah Rahadi atau biasa dipanggil Chrisye (1949-2007) di majalah sastra HORISON:
Di tahun 1997 saya bertemu Chrisye sehabis sebuah acara, dan dia berkata, “Bang, saya punya sebuah lagu. Saya sudah coba menuliskan kata-katanya, tapi saya tidak puas. Bisakah Abang tolong tuliskan liriknya?” Karena saya suka lagu-lagu Chrisye, saya katakan bisa. Saya tanyakan kapan mesti selesai. Dia bilang sebulan. Menilik kegiatan saya yang lain, deadline sebulan itu bolehlah.
Kaset lagu itu dikirimkannya, berikut keterangan berapa baris lirik diperlukan, dan untuk setiap larik berapa jumlah ketukannya, yang akan diisi dengan suku kata. Chrisye menginginkan puisi relijius.
Kemudian saya dengarkan lagu itu. Indah sekali. Saya suka betul. Sesudah seminggu, tidak ada ide. Dua minggu begitu juga. Minggu ketiga inspirasi masih tertutup. Saya mulai gelisah. Di ujung minggu keempat tetap buntu. Saya heran. Padahal lagu itu cantik jelita. Tapi kalau ide memang macet, apa mau dikatakan. Tampaknya saya akan telepon Chrisye keesokan harinya dan saya mau bilang, “Chris, maaf ya, macet. Sori.” Saya akan kembalikan pita rekaman itu.
Saya punya kebiasaan rutin baca Surah Yasin. Malam itu, ketika sampai ayat 65 yang berbunyi, A’udzubillahiminasy syaithonirrojim. “Alyauma nakhtimu ’alaa afwahihim, wa tukallimuna aidhihim, wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanu yaksibuun” saya berhenti. Maknanya, “Pada hari ini Kami akan tutup mulut mereka, dan tangan mereka akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang telah mereka lakukan.” Saya tergugah. Makna ayat tentang Hari Pengadilan Akhir ini luar biasa!
Saya hidupkan lagi pita rekaman dan saya bergegas memindahkan makna itu ke larik-larik lagi tersebut. Pada mulanya saya ragu apakah makna yang sangat berbobot itu akan bisa masuk pas ke dalamnya. Bismillah. Keragu-raguan teratasi dan alhamdulillah penulisan lirik itu selesai. Lagu itu saya beri judul Ketika Tangan dan Kaki Berkata.
Keesokannya dengan lega saya berkata di telepon, “Chris, alhamdulillah selesai.” Chrisye sangat gembira. Saya belum beritahu padanya asal-usul inspirasi lirik tersebut.
Berikutnya hal tidak biasa terjadilah. Ketika berlatih di kamar menyanyikannya baru dua baris Chrisye menangis, menyanyi lagi, menangis lagi, berkali-kali.
Di dalam memoarnya yang dituliskan Alberthiene Endah, Chrisye–Sebuah Memoar Musikal, 2007 (halaman 308-309), bertutur Chrisye:
Lirik yang dibuat Taufiq Ismail adalah satu-satunya lirik dahsyat sepanjang karier, yang menggetarkan sekujur tubuh saya. Ada kekuatan misterius yang tersimpan dalam lirik itu. Liriknya benar-benar mencekam dan menggetarkan. Dibungkus melodi yang begitu menyayat, lagu itu bertambah susah saya nyanyikan! Di kamar, saya berkali-kali menyanyikan lagu itu. Baru dua baris, air mata saya membanjir. Saya coba lagi. Menangis lagi. Yanti sampai syok! Dia kaget melihat respons saya yang tidak biasa terhadap sebuah lagu. Taufiq memberi judul pada lagu itu sederhana sekali, Ketika Tangan dan Kaki Berkata.
Lirik itu begitu merasuk dan membuat saya dihadapkan pada kenyataan, betapa tak berdayanya manusia ketika hari akhir tiba. Sepanjang malam saya gelisah. Saya akhirnya menelepon Taufiq dan menceritakan kesulitan saya.
“Saya mendapatkan ilham lirik itu dari Surat Yasin ayat 65…” kata Taufiq. Ia menyarankan saya untuk tenang saat menyanyikannya. Karena sebagaimana bunyi ayatnya, orang memang sering kali tergetar membaca isinya.
Walau sudah ditenangkan Yanti dan Taufiq, tetap saja saya menemukan kesulitan saat mencoba merekam di studio. Gagal, dan gagal lagi. Berkali-kali saya menangis dan duduk dengan lemas. Gila! Seumur-umur, sepanjang sejarah karir saya, belum pernah saya merasakan hal seperti ini. Dilumpuhkan oleh lagu sendiri!

Butuh kekuatan untuk bisa menyanyikan lagu itu. Erwin Gutawa yang sudah senewen menunggu lagu terakhir yang belum direkam itu, langsung mengingatkan saya, bahwa keberangkatan ke Australia sudah tak bisa ditunda lagi. Hari terakhir menjelang ke Australia, saya lalu mengajak Yanti ke studio, menemani saya rekaman. Yanti sholat khusus untuk mendoakan saya.
Dengan susah payah, akhirnya saya bisa menyanyikan lagu itu hingga selesai. Dan tidak ada take ulang! Tidak mungkin. Karena saya sudah menangis dan tak sanggup menyanyikannya lagi. Jadi jika sekarang Anda mendengarkan lagu itu, itulah suara saya dengan getaran yang paling autentik, dan tak terulang! Jangankan menyanyikannya lagi, bila saya mendengarkan lagu itu saja, rasanya ingin berlari!
Lagu itu menjadi salah satu lagu paling penting dalam deretan lagu yang pernah saya nyanyikan. Kekuatan spiritual di dalamnya benar-benar benar meluluhkan perasaan. Itulah pengalaman batin saya yang paling dalam selama menyanyi.
Penuturan Chrisye dalam memoarnya itu mengejutkan saya. Penghayatannya terhadap Pengadilan Hari Akhir sedemikian sensitif dan luarbiasanya, dengan saksi tetesan air matanya. Bukan main. Saya tidak menyangka sedemikian mendalam penghayatannya terhadap makna Pengadilan Hari Akhir di hari kiamat kelak.
Mengenai menangis ketika menyanyi, hal yang serupa terjadi dengan Iin Parlina dengan lagu Rindu Rasul. Di dalam konser atau pertunjukan, Iin biasanya cuma kuat menyanyikannya dua baris, dan pada baris ketiga Iin akan menunduk dan membelakangi penonton menahan sedu sedannya. Demikian sensitif dia pada shalawat Rasul dalam lagu tersebut.
***
Setelah rekaman Ketika Tangan dan Kaki Berkata selesai, dalam peluncuran album yang saya hadiri, Chrisye meneruskan titipan honorarium dari produser untuk lagu tersebut. Saya enggan menerimanya. Chrisye terkejut. “Kenapa Bang, kurang?” Saya jelaskan bahwa saya tidak orisinil menuliskan lirik lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata itu. Saya cuma jadi tempat lewat, jadi saluran saja. Jadi saya tak berhak menerimanya. Bukankah itu dari Surah Yasin ayat 65, firman Tuhan? Saya akan bersalah menerima sesuatu yang bukan hak saya.
Kami jadi berdebat. Chrisye mengatakan bahwa dia menghargai pendirian saya, tetapi itu merepotkan administrasi. Akhirnya Chrisye menemukan jalan keluar. “Begini saja Bang, Abang tetap terima fee ini, agar administrasi rapi. Kalau Abang merasa bersalah, atau berdosa, nah, mohonlah ampun kepada Allah. Tuhan Maha Pengampun ’kan?”
Saya pikir jalan yang ditawarkan Chrisye betul juga. Kalau saya berkeras menolak, akan kelihatan kaku, dan bisa ditafsirkan berlebihan. Akhirnya solusi Chrisye saya terima. Chrisye senang, saya pun senang.
***
Pada subuh hari Jum’at, 30 Maret 2007, pukul 04.08, penyanyi legendaris Chrisye wafat dalam usia 58 tahun, setelah tiga tahun lebih keluar masuk rumah sakit, termasuk berobat di Singapura. Diagnosis yang mengejutkan adalah kanker paru-paru stadium empat. Dia meninggalkan isteri, Yanti, dan empat anak, Risty, Nissa, Pasha dan Masha, 9 album proyek, 4 album sountrack, 20 album solo dan 2 filem. Semoga penyanyi yang lembut hati dan pengunjung masjid setia ini, tangan dan kakinya kelak akan bersaksi tentang amal salehnya serta menuntunnya memasuki Gerbang Hari Akhir yang semoga terbuka lebar baginya. Amin.
Ketika Tangan dan Kaki Berkata
Lirik : Taufiq Ismail
Lagu : Chrisye
Akan datang hari mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa tak ada suara
Dari mulut kita
Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita bila harinya
Tanggung jawab tiba
Rabbana…
Tangan kami…
Kaki kami…
Mulut kami…
Mata hati kami…
Luruskanlah…
Kukuhkanlah…
Di jalan cahaya….
sempurna
Lagu tersebut mengalun pelan menemani muhasabah di akhir tahun 1431 Hijriyah.
Ya Allah, semoga Engkau masukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang ihsan, sehingga kelak saat tangan dan kaki kami berkata di hari penghisaban, kesaksiannya menambah berat timbangan amal baik kami, amiin. []
www.ratnautami.com

Laptop Buatan Xiaomi Bakal Hadir dengan Dua Varian, Inilah Spesifikasi dan Harganya

Seakan tak puas bersaing di dunia smartphone, Xiaomi dikabarkan telah membuat operator sendiri milik mereka dengan nama Mi Mobile, yang tersedia di Tiongkok. Tidak lama kemudian, sempat beredar bahwa Xiaomi juga akan terjun di dunia laptop, untuk meramaikan persaingan dengan merek-merek ternama lainnya.
Namun kali ini, dari situs microblogging asal Tiongkok, Weibo, terdapat bocoran spesifikasi yang akan diusung oleh Xiaomi pada perangkat laptop buatannya. Dilansir dari WCCFtech, Sabtu (3/10/2015) Dikabarkan bahwa Xiaomi kali ini akan meluncurkan laptop buatan mereka sendiri dengan berbekal prosesor dari Intel.
xiaomi-logo
Disebutkan bahwa nantinya terdapat 2 versi laptop yang akan dirilis oleh Xiaomi yaitu varian dengan prosesor Intel Core i5 dan Intel Core i7. Meskipun masih belum diketahui secara pasti prosesor seri apa yang akan dipakai, namun bisa dipastikan bahwa laptop dari Xiaomi ini akan dibenamkan prosesor generasi terbaru dari Intel, Skylake.
Seperti yang telah diketahui bahwa prosesor dari Intel dengan fabrikasi 14nm ini membawa banyak fitur baru, salah satunya adalah GPU Intel Iris Pro, yang mana mampu menandingi kartu grafis seri low end. Diperkirakan Xiaomi akan menanami laptop mereka dengan sistem operasi terbaru dari Microsoft, Windows 10, namun tidak menutup kemungkinan juga akan dipasangin dengan sistem operasi dari Linux.
Bentuk laptop dari Xiaomi (Kredit: Xiaomi Today)
Bentuk laptop dari Xiaomi (Kredit: Xiaomi Today)
Masih belum ada kejelasan untuk spesifikasi yang lain, namun kabarnya laptop dari Xiaomi ini akan mengusung layar seluas 15 inci. Dari segi desain bodi, nampaknya Xiaomi akan menandingi perangkat laptop dari Apple, Macbook, karena desain bodi pada laptop Xiaomi ini bisa terbilang tipis.
Untuk harganya sampai sekarang masih simpang siur akan kepastiannya, namun diprediksi bahwa laptop dari Xiaomi ini akan berkisar dari 9 juta Rupiah, hingga 14 juta Rupiah. Tentunya untuk harga tertinggi bakal ditanami oleh prosesor kasta tertinggi dari Intel, Core i7.


sumber : www.beritateknologi.com

Smartphone “MAX” Ini Memiliki Spesifikasi Gahar, Usung RAM 6GB dan Snapdragon 820

Perkembangan teknologi memang tiada hentinya, seperti pada perkembanga pada smartphone. Kali ini perusahaan asal Tiongkok, LeTV, dilaporkan sedang menggarap smartphone terbaru mereka yang digadang-gadang bakal memiliki spesifikasi yang gahar. Hal ini dilakukan oleh LeTV agar dapat mendongkrak nama perusahaan serta agar produknya dapat bersaing dengan produk lain di pasaran.
Ilustrasi (Kredit:Gizchina)

Smartphone yang memiliki spesifikasi gahar tersebut dinamai LeTV Max 2. Seperti namanya, spesifikasi smartphone ini memang “Maximal” atau bisa dibilang sangat berani untuk melawan smartphone flagship lainnya. Sebut saja chipset Snapdragon besutan Qualcomm, dimana prosesor ini merupakan chip flagship terbaru dari Qualcomm.
Tak hanya itu saja, yang paling menarik dari smartphone ini yaitu pada kapasitas RAM-nya yang mencapai 6GB. Tentu ini merupakan kapasitas yang luas bagi smartphone, terlebih kebanyakan smartphone flagship lain masih menggunakan RAM kisaran 3-4GB. Sedangkan untuk display-nya, smartpone ini bakal mengusung layar seluas 5,7 inci dengan resolusi Quad HD 1440 x 2560.
Tak hanya dari sektor dapur pacu saja yang maksimal, untuk sektor fotografi smartphone ini juga memiliki bekal yang cukup handal. Mengusung kamera utama beresolusi 23MP, kamera ini juga telah mengusung sensor dari Sony, yakni Sony IMX300, dengan aperture f / 2.0. Kamera utama pada smartphone ini juga dapat menangkap fokus dengan cepat, yakni hanya 0.1 detik saja.
Smartphone ini mengusung material kaca pada sisi depan dan sisi belakang smartphone. Bezel pada smartphone ini juga sangat tipis, yakni hanya 1,6 mm. Untuk kehadirannya sendiri, LeTV Max 2 kabarnya bakal diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2016, tentu ini cukup relevan mengingat chip Snapdragon 820 sendiri kabarnya meluncur akhir tahun ini, seperti yang dilansir dari Phone Arena, Rabu (01/10/2015).
Sumber : www.beritateknologi.com

Followers

Popular Posts

Al-Qithar. Powered by Blogger.

Translate